Rapat Asumsi Makro Komisi XI Pinta BPK Audit BI

Mediapublik.press (Nasional) – Jakarta Lemahnya mata Uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) membuat Komisi XI membuat sikap dan membuat wacana agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan mengaudit Bank Indonesia (BI).

Gonjang-ganjing wacana timbul pada saat Anggota Komisi XI Misbakhun (22/09) meminta BPK mengaudit BI, karena menurutnya terlalu naif bila BI menolak untuk diaudit dengan alasan takut strategi diketahui oleh orang luar dan mengganggu Indepensi BI.

" Begitu Rupiah jatuh, yang dimaki-maki Presiden, jangan sembunyi atas nama Independensi. BI tak boleh jadi Negara di dalam Negara, makanya ini perlunya audit ini. DPR bisa meminta BPK melaksanakannya," kata Misbakhun.

Namun menurut Ketua Komisi XI DPR RI, Fadel Muhammad Ketua Komisi XI terkait wacana tersebut, DPR terbagi dua kubu sehingga terjadi dua pendapat, “ Ada yang mengatakan BI Harus diaudit untuk mengetahui kondisi mata uang saat ini karena untuk mengetahui keadaan Devisa, dan BI udah pakai  berapa Milliar Dolar “ ujar Fadel, Rabu (07/10).


Namun disisi lain ada yang merasa khawatir bila BI di Audit, kepercayaan pasar akan semakin terkikis terhadap BI. “ Karena mereka khawatir ketidakpercayaan terhadap BI semakin besar, itu menurut temen lain di komisi“, tandasnya.

Namun semua itu akan terjawab pada Rapat Asumsi Makro yang kan membuat beberapa kesimpulan diantaranya meminta kepada BPK  untuk mengaudit BI dengan tujuan tertentu kepada kebijakan moneter di Bank Indonesia (BI).  (eko)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment