Mediapublik.press (Kriminal) Pasangkayu - (Sulbar) Pelaku kejahatan sepertinya tak memilah- milah siapa yang bakal jadi sasaran kejahatannya, sekalipun korbannya adalah seorang penegak hukum. Senin (26/10).
Demikianlah yang dialami oleh Kejari Pasangkayu Mamuju Utara Adi Santoso. Pada hari Senin sekira pukul 13.30 wita, kediaman peribadinya di kompleks perumahan Pemkab Mamuju Utara, disatroni maling.
Sejumlah barang berharga yang tersimpan dikamar peribadinyapun raib, seperti infocus yang berharga sekira Rp. 20 juta, 1 unit laptop 12 inchi seharga Rp. 7 juta, serta sebuah tas yang berisi sejumlah uang.
Diduga maling masuk kerumah Adi Santoso melalui pintu belakang rumah dengan merusak kunci pintu dengan alat tertentu, setelah itu menorobos kamar peribadi, juga dengan cara merusak kunci pintu.
Sejumlah kunci jendela berterali besi yang terpasang dinding rumah bagian belakangpun terdapat bekas cungkilan yang diduga juga dilakukan oleh maling tersebut. Sementara semak pada bagian belakang rumah terlihat jelas sebuah jejak yang diduga alur pelarian maling itu.
Adi Santoso yang tiba dirumahnya sekira 14.00 wita sudah mendapati rumahnya dalam keadaan acak-acakan, selain kunci pintu kamar yang sudah rusak, ia juga mendapat kamar tempat penyimpanan pakaian dan barang berharganya sudah berantakan.
" Saya baru pulang dari kantor, hendak kerumah untuk menunaikan shalat, setelah saya membuka pintu rumah, saya kaget kok pintu kamar saya sudah terbuka dan lemari saya acak-cakan, sejumlah barang berharga sayapun hilang. Saya tidak tahu pasti berapa jumlah uang didalam tas yang digondol maling itu", terangnya.
Sesaat setelah kejadian kepolisian dari Polres Matra langsung melakukan olah TKP, namun sampai berita ini diturunkan, polisi belum menemukan titik terang siapa gerangan pelaku kejahatan tersebut.(joni)
Copy
0 comments:
Post a Comment