Kerusakan APK Paslon Semakin Massif


Mediapublik.press(Politik) - Pasangkayu (Sulbar)  Kerusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) dari KPU Matra yang terpasang disejumlah titik, semakin massif, seperti yang terlihat di Desa Lettawa Kecamatn Sarjo dan Desa Tampaure Kecamatan Bambaira.

Menurut keterangan warga setempat bahwa kerusakan APK tersebut diduga disebabkan oleh ulah oknum-oknum yang tak bertanggung jawab, namun merekapun belum mengetahui pasti siapa pelakunya.

" Dirusak orang mungkin itu pak, tapi tidak tau siapa pelakunya, baru ada sekira seminggu itu rusak" terang salah seorang warga Desa Lettawa Haerah, Rabu (04/11).

Demikian juga yang disampaikan oleh salah seorang warga Desa Tampaure Nasruddin. Kata dia APK paslon yang terpasang dibahu jalan dekat rumahnya tersebut juga diduga merupakan ulah oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.

" Ini biasa ada anak-anak yang lewat kemudian dia lempari, makanya rusak seperti ini. Kerusakannya ini baru terjadi sekira sepekan yang lalu" terangnya.

Terpisah,  anggota KPU Matra Harlywood Suly Junior menghimbau agar seluruh elemen masyarakat turut menjaga keutuhan APK paslon tersebut, karena itu dicetak menggunakan uang negara.Terkait kerusakan itu, pihaknya bakal segera melakukan inventarisir, untuk dilakukan pergantian ulang.

" Kasian kan, negara yang dirugikan, karena biaya pencetakan dan pemasangannya itu menggunakan uang negara, nah ini jika dilakukan penggantian pasti menggunakan uang negara lagi" ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Matra Lukman Said menyampaikan pandangan lain terkait banyaknya APK paslon yang mengalami kerusakan. Ia menduga salah satu penyebabnya karena rendahnya kualitas bahan yang digunakan.

" Saya pikir aparat penegak hukum baik kepolisian dan kejaksaan segera menelusuri hal ini, sebab ini pencetakannya sudah lambat, ditambah bahanya tidak berkualitas. Kami juga dalam waktu dekat akan reses untuk menginvestigasi masalah ini" pungkasnya. (joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment