Pengunjuk Rasa Bentrok Dengan Polisi


Mediapublik.press (Nasional) – Pangkalpinang (Bangka Belitung)  Ribuan pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat menyerang Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang. Masa yang merasa tak terima dengan kinerja KPUD Kota Pangkalpinang dalam penyelenggaraan Pemilukada menuntut digelar kembali pemungutan suara. Bentrokan pun tak terhindarkan ketika aparat Kepolisian berusaha menghalau massa.

Kericuhan pecah ketika ribuan massa pendukung salah satu pasangan calon yang kalah dalam pertarungan pemilihan Kepala Daerah ini tak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Komisioner KPUD. Masa menuding KPUD Kota Pangkalpinang tidak menjalankan tugasnya sebagai penyelengara pemilihan umum kepala daerah dengan baik dan benar.

Amuk massa yang tak terkontrol pun memuncak hingga terjadi aksi anarkis dengan merusak kantor panitia pengawas pemilukada. Ratusan aparat kepolisian dari Polda Kepulauan Bangka Belitung dan Polres Pangkalpinang diterjunkan untuk menghalau masa dan mengamankan kantor serta anggota dan staff KPUD Kota Pangkalpinang. Namun masa justru terlibat bentrok dengan aparat, hingga petugas harus melepaskan tembakan gas air mata dan menerjunkan mobil penyemprot air atau Water Canon untuk mengurai kerumunan.

Dilaporkan sejumlah provokator aksi anarkis ini berhasil diamankan Polisi, sementara sekitar 4 orang pengunjukrasa terluka akibat tertembus peluru karet Polisi.  Ini adalah skenario simulasi penanganan aksi anarkis yang dibuat Polda kepulauan Bangka Belitung, sebagai latihan untuk menghadapi kericuhan saat pilkada berlangsung.

4 Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Bangka Selatan,  Bangka Barat, Bangka Tengah serta Belitung Timur akan menyelenggarakan pilkada serentak 9 Desember mendatang. Secara umum Polda telah memetakan wilayah di 4 Kabupaten tersebut masih tergolong kondusif namun pihaknya terus memantau dan bersiaga.  (koko)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment