Ribuan Burung Elang Melintasi Pulau Jawa Migrasi Dari Asia Timur



Mediapublik.press (Nasional) - Malang (Jatim)    Ribuan burung elang asal Tiongkok, Korea, dan Jepang migrasi dari tempat mereka singgah, tepatnya di belahan bumi utara  menuju belahan bumi selatan melintas di Pulau Jawa. Kabut asap akibat terjadinya kebakarn hutan, menyebabkan populasi migrasi elang tahun ini menurun. Pegunungan di Kota Batu, termasuk salah satu lokasi yang menjadi tempat singgah maupun arah lintasan saat migrasi elang dari belahan bumi utara menuju belahan bumi selatan yang rutin terjadi setiap tahun.

Sejumlah aktivis dari Pro Fauna Indonesia dan Awak Media, melakukan pengamatan di atas gunung banyak Kota Batu migrasi burung elang yang terjadi antara Bulan September hingga Desember. mereka menggunakan teleskop atau Binocular, karena burung elang terbang pada ketinggian 400 hingga seribu kaki.

Sedikitnya 20 jenis elang yang melakukan migrasi, diantaranya ialah Elang Sikep Madu Asia  atau Prenis Ptylorhynchus, Elang Alap Nipon atau Accipitor Gularis  dan Elang Alap Cina atau Accipitor Soloensis.

Menurut Made Astuti, aktivis pengamat burung dari Pro Fauna Indonesia, setiap kali migrasi, terdapat puluhan ribu burung elang. Pada pengamatan tahun 1996, diketahui burung elang yang migrasi sampai lebih dari 20 ribu ekor, dengan beragam jenis. Dengan jumlah itu, diperkirakan setiap hari burung elang yang melintas karena migrasi bisa mencapai seribu sampai tiga ribu ekor.

Namun, Astuti memperkirakan saat ini burung elang yang migrasi dengan jalur indonesia jumlahnya semakin berkurang, hanya sekitar sepuluh ribu ekor, menurunnya populasi elang yang migrasi melewati jalur Indonesia, disebabkan kabut asap serta lokasi yang tidak lagi nyaman untuk mereka singgahi.dengan adanya migrasi burung elang ini, membawa keuntungan tersendiri bagi para petani. Burung elang dikenal sebagai predator, sehingga mampu membantu mengendalikan populasi hama di Indonesia, misalnya Belalang, Tikus dan Bajing.  (ar)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment