Mediapublik.press (Budaya) – Jakarta Pentas Seni Geguntangan Propinsi DKI Jakarta yang ke IV merupakan kegiatan rutin umat Hindu. Pentas seni Geguntangan diikuti sebanyak 15 tim yang menampilkan pentas seni dengan hikmad dan harmonisasi antara seni dan agama, pentas seni diberlangsung di Pura Dalam Purnajati Tanjung Puri, Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing. (01/11).
Menteri Koperasi dan UKM RI selaku sesepuh umat Hindu Anak Gede Ngurah Puspayoga memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap pentas seni geguntangan, karena didalamnya terdapat bermacam kesenian diantaranya seni budaya, seni suara, karawitan dan seni uki. Pentas seni dan budaya seperti ini harus terus di lestarikan agar tidak boleh hilang, karena seni budaya merupakan kelestarian budaya nusantara yang sedikit mulai menghilang, jelasnya.
“ Pentas seni geguntangan telah diberlangsung sejak tahun 2011 lalu, yang menjadi sarana umat Hindu dalam menyalurkan bakat seni, melestarikan seni dan budaya nusatara yang syarat mengandung sejarah.”
Menurut Asisten Deputi Bidang Budaya DKI Jakarta Usmayadi yang mewakili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kegiatan seni geguntangan merupakan kegiatan rohani umat beragama Hindu dalam mempererat Tali Silahturahmi sehingga terciptanya kebersamaan yang sangat kental diantara umat beragama, bahkan untuk seluruh umata beragama yang lain dapat mencontoh akan persaudaraan, tutur Usmayadi.
Ketua Suka Duka Hindu Dharma DKI Jakarta Erlangga Matik menyampaikan besar harapannya kepada seluruh jajaran para Pejabat yang terkait dengan adanya lahan yang berada di depan Pura Dalam Purnajati Tanjung Puri ini, bisa diperbaiki lebih baik lagi untuk dijadikan tempat kegiatan seni dan budaya lainnya dan segera dijadikan taman yang asri.
Usai acara berlangsung Wakil Walikota Jakarta Utara Wahyu Haryadi bersama Asisten Deputi didampingi Pengelola Pura Dalam meninjau lokasi lahan yang direncanakan untuk taman.
(Metta - 002)
Copy
0 comments:
Post a Comment