Belum Dapat C6 Massa Amar Geruduk Kantor Panwaslu, Dan KPU Matra


Mediapublik.press(Politik) - Pasangkayu (Sulbar)  Ratusan orang pendukung pasangan calon (Paslon) Abdullah Rasyid dan Marigun Rasyid (Amar), menggeruduk kantor Panwaslu dan KPU Matra, Jum'at (04/12)

Itu dilakukan lantaran, sebagian dari mereka belum mendapat undangan memilih (formulir C6) dari PPS nya masing-masing, padahal tenggat waktu pembagian C6 sebentar lagi bakal berakhir.

Massa Amar mulanya mendatangi KPU Matra sekira pukul 10.30 wita, namun saat itu belum satupun komisioner berkantor, sehingga mereka memutuskan kembali ke posko pemenangan Amar di pusat kota Pasangkayu. Usai sholat Jumat massa kembali bergerak menuju kantor Panwaslu Matra guna mengadukan permasalahan mereka tersebut.

Disana, sempat terjadi kegaduhan, saat mereka menanti jawaban dari anggota panwaslu Matra yang saat itu terlihat tengah berusaha menghubungi komisioner KPU Matra. Massa berteriak- teriak meminta panwaslu segera memberi kejelasan. 

Namun demikian tidak sampai terjadi chaos karena tak lama kemudian, ratusan massa Amar ini dengan didampingi tiga anggota Panwaslu Matra, menuju kantor KPU untuk mendapat kejelasan terkait permasalahan yang diadukan tersebut.

Dikantor KPU, blokade keamanan dari Polres Matra diperketat, massa tidak dibiarkan merapat kekantor KPU, mereka tertahan sebatas dijalan masuk kantor KPU. Disini, perwakilan massa pendukung paslon nomor tiga tersebut ditemui langsung oleh Ketua KPU Matra Ishak Ibrahim.

Massa sempat memaksa menerobos blokade pengamanan, mereka tak sabar menanti jawaban dari ketua KPU yang tengah berdiskusi dengan perwakilannya di ruang ketua KPU Matra. Untungnya salah seorang perwakilan yang telah bertemu ketua KPU datang menenangkan mereka. Suasana sejenak terkendali.

Tak lama kemdian Ishak Ibrahim pun datang menemui massa dan memberikan penjelasan langsung. Ishak Ibrahim menyampaikan, bahwa ia akan memerintahkan PPS nya untuk segera membagikan C6 kepada pemilih yang telah terdata didalam DPT dan DPTb1.

Sementara bagi pemilih yang belum terdata sama sekali, tetap bisa menyalurkan hak pilihnya namun setelah pukul 12.00 wita keatas, dengan menyertakan identitas kependuduknnya.

" Besok (Sabtu) saya akan mengundang semua PPS dan PPK, untuk membicarakan semua masalah yang ditemukan dilapangan, termasuk masalah pembagian C6 ini, jadi semua masalah yang bapak-bapak adukan akan kami usahakan untuk mencarikan solusinya" ujar Ishak Ibrahim menggunakan pengeras suara.

Tapi, nampaknya penjelasan dari ketua KPU Matra ini belum bisa diterima sepenuhnya oleh mereka, hingga berita ini diturunkan suasana tanya jawab antara massa Amar dan Ishak Ibarhim masih terus berlanjut.  (joni)


Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment