Liput Demo di KPU Wartawan MNC TV Nyaris Jadi Bulan Bulanan Warga


Mediapublik.press (Daerah) - Pasangkayu (Sulbar) Liput demo ratusan massa pendukung salah satu kandidat calon bupati Mamuju Utara, wartawan MNC TV nyaris jadi bulan bulanan massa, demo  menuntut pihak  KPU Mamuju Utara, Sulawesi Barat, jumat siang terkait penetapan DPT dan kartu undangan memilih yang takkunjung diterima sejumlah massa pendukung salah  satu kandidat.

Awalnya ratusan warga tersebut melakukan aksi demo secara damai namun tiba - tiba salah seorang simpatisan menarik seorang wartawan MNC TV yang sedang  melakukan peliputan, kejadian tersebut mengundang perhatian pendemo lainnya sehingga wartawan yang sedang melakukan liputan tersebut nyaris menjadi  bulan bulanan massa, beruntung rekan seprofesi yang berada dilokasi melerai keduanya sehingga tidak terjadi adu  fisik.

Pada aksi yang kedua Jum'at sore didepan kantor KPU Mamuju Utara, ratusan massa kembali melakukan aksi demo. pada saat yang bersamaan salah seorang simpatisan meneriaki wartawan MNC TV sehingga memprovokasi simpatisan lainnya untuk mengusir wartawan MNC TV yang melakukan peliputan, melihat situasi  yang tidak memungkinkan melakukan peliputan wartwan MNC TV tersebut meninggalkan lokasi demo.

Warga yang melakukan aksi demo menuding wartawan MNC TV tidak berimbang dalam melakukan pemberitaan saat liputan dan dianggap berita yang diliput tidak  pernah tayang dan hanya menjelek jelekan salah satu kubu kandidat, inilah yang membuat ratusan massa emosi, padahal soal penayangan berita tayang dan  tidaknya adalah hak penuh jakarta.

Ishak Ibrahim ketua KPU Mamuju Utara, yang dikonfirmasi mengatakan, tuntutan warga kaitannya dengan banyaknya warga yang tidak masuk dalam daftar DPT dan DPTB 1, maka solusinya adalah warga yang  mempunyai identitas yang sah secara  hukum boleh memilih dengan memperlihatkan KTP dan kartu keluarga, mengenai penduduk asli yang tidak mempunyai  identitas itu kita akan dikordinasi dengan pihak terkait.terangnya.

Sementara itu Kapolres Mamuju Utara, AKBP : Raspani S.IK saat di konfirmasi mengatakan, terkait dengan insiden tadi di harapkan kepada teman - teman media agar berkordinasi dengan pihak keamanan untuk melakukan  peliputan, sehingga kita bisa melakukan pemantaun sehingga tidak lagi terjadi hal hal yang terjadi seperti tadi apalagi sedang melaksanakan tugas dan profesinya. tegasnya.

Sangat disayangkan saat pengusiran terhadap Joni wartawan MNC TV tersebut yang terjadi dua kali dalam satu hari terjadi di tepat depan aparat keamanan yang sedang bertugas  mengamankan aksi demo, namun hal tersebut hanya dibiarkan oleh pihak kepolisian. (Joni)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment