Longsor Di Bengkulu 15 Warga Tertimbun


Mediapublik.press (Nasional) -­ Bengkulu Utara (Bengkulu)  Bencana tanah longsor menimpa pemukiman pertambangan tradisional emas dan perak di Karang Suluh, Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara.

Sebanyak 15 warga yang bekerja sebagai penambang tertimbun longsor beserta 3 orang Balita. Sampai saat ini baru 3 warga yang ditemukan. 2 orang tewas dan 1 orang selamat. 2 jenazah tersebut baru bisa dievakuasi hari Jum'at siang tadi. Kedua jenazah bernama Marliyani (20 tahun) dan Muggi (40 Tahun) serta 1 korban longsor bernama Irzal selamat dan sedang dirawat di Puskesmas Lebong Tandai. Kejadian ini terjadi saat hujan deras. Tebing yang berada didepan pemukiman warga kemudian longsor menerjang pemukiman. Warga tidak sempat menyelamatkan diri lantaran saat hujan deras berlangsung warga tidak mendengar suara atau tanda-­tanda tebing tersebut akan longsor.

Kapolda Bengkulu, Brigpol, M. Ghufron mengatakan bahwa lokasi tambang emas maut Lebong Tandai sangat sulit dijangkau. Untuk menuju lokasi harus menempuh jarak selama kurang lebih 9 jam perjalanan dari Kantor Camat Napal Putih. Dengan menggunakan motor lori ekspress atau Molek. Saat ini 2 jenazah sudah dievakuasi dan akan dibawa pulang menuju kediamannya di Kabupaten Lebong. Dari data terhimpun 6 orang merupakan warga Lebong Tambang, sedangkan 12 orang lainnya merupakan warga Kelurahan Kampung Jawa, Muara Aman, Lokasari dan Desa Tunggang.(Viv)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment